Sunday, March 20, 2016

Musical Theatre

Sering kita mendengar istilah "Teater Musikal" atau dalam Bahasa Inggris "Musical Theatre" bukan? Masih banyak orang yang sering bertanya-tanya apa itu teater musikal? Apakah teater musikal sama dengan opera? Teater musikal adalah bentuk teater kinerja yang menggabungkan lagu, diucapkan dialog, akting, dan menari. Cerita dan isi emosional musikal-humor, pathos, cinta, kemarahan, dikomunikasikan melalui kata-kata, musik, gerakan dan aspek teknis dari hiburan sebagai keseluruhan yang terpadu. Yuk kita lihat lebih jauh tentang teater musikal...


Meskipun teater musikal tumpang tindih dengan bentuk teater lainnya seperti opera dan menari, itu dapat dibedakan dengan sama pentingnya diberikan kepada musik dibandingkan dengan dialog, gerakan dan elemen lainnya. Sejak awal abad 20, karya panggung teater musikal umumnya disebut hanya, musikal.

Walaupun musik telah menjadi bagian dari presentasi dramatis sejak zaman kuno, modern teater musikal Barat muncul selama abad ke-19, dengan banyak elemen struktur yang dibentuk oleh karya-karya Gilbert dan Sullivan di Inggris dan orang-orang dari Harrigan dan Hart di Amerika. Ini diikuti oleh banyak komedi musikal Edwardian dan karya-karya teater musikal dari pencipta Amerika seperti George M. Cohan, The Princess Theatre musikal dan pertunjukan pintar lainnya seperti Of Thee I Sing (1931). Langkah-langkah artistik maju melampaui revues dan hiburan berbusa lainnya dari awal abad 20 dan menyebabkan karya inovatif seperti Show Boat (1927) dan Oklahoma! (1943). Beberapa musikal yang paling terkenal dan ikonik melalui beberapa dekade yang diikuti termasuk West Side Story (1957), The Fantasticks (1960), Hair (1967), A Chorus Line (1975), Les Misérables (1985), The Phantom of the Opera (French: Le Fantôme de l'Opéra) (1986), Rent (1996), The Producers (2001) dan Wicked (2003).

The Phantom Of The Opera

Musikal dilakukan di seluruh dunia. Mereka dapat disajikan di tempat-tempat yang besar, seperti Broadway atau West End produksi di New York City atau London. Atau, musikal dapat dipentaskan di pinggiran teater, Off-Broadway, atau saat tur. Musikal sering disajikan oleh kelompok amatir dan anak-anak sekolah di gereja-gereja, sekolah dan ruang kinerja lainnya. Selain Amerika Serikat dan Inggris, ada yang hidup adegan teater musikal di benua Eropa, Asia, Australasia, Kanada dan Amerika Latin.


PERBANDINGANNYA DENGAN OPERA


Sebetulnya tidak ada batasan yang tegas antara musikal dan opera. Satu cara untuk membedakan, adalah artis opera biasanya berangkat dari penyanyi yang kemudian menjadi aktor, sementara artis musikal berangkat dari aktor yang bisa menyanyi. Musikal juga banyak adegan menari, sementara pada opera nyaris tidak ada. Komposer musik untuk musikal sering mempertimbangkan tuntutan vokal peran dengan pemain teater musikal di dalam pikiran. Hari ini, bioskop besar pementasan musikal umumnya menggunakan mikrofon dan amplifikasi suara menyanyi aktor dengan cara yang umumnya akan setuju dalam konteks opera.

Nyanyian dalam teater musikal umumnya disertai dengan ensemble berperan (atau umumnya disebut orkestra) yang terletak di depan panggung (biasanya berbaris secara menurun).Sementara opera biasanya menggunakan konvensional orkestra simfoni.


Beberapa musikal terinspirasi dari opera. Musikal Rent contohnya, adalah adaptasi dari musikal Italia, La Boheme. Tentu beberapa detail disesuaikan dengan jamannya.

Di Broadway, New York, teater musikal menjadi tujuan wisata yang pantang dilewatkan. Pada kawasan ini, seni pertunjukan musikal menjadi industri hiburan yang besar dan menguntungkan. Rekor masih dipegang The Phantom of The Opera, yang telah pentas nonstop 23 tahun sejak pertunjukan perdana tahun 1988.

Ada yang tak tergantikan dalam pertunjukan langsung. Emosi aktor terasa basah dan spontan, berbeda dengan film yang sedemikian rupa ditata sempurna.

Perubahan Beast menjadi pangeran tampan di musikal Beauty and the Beast, hanya mengandalkan kembang api dan tata cahaya yang cerdik. Tapi hasilnya tidak kalah mengesankan seperti film-film Hollywood yang sarat dengan efek komputer. Kondisi yang basah, spontan, dan berpeluang gagal justru membuat pertunjukan teater menarik.

Perkembangan teater musikal di Indonesia memang agak tiba-tiba. Antara 2010-2011 ada 3 pertunjukan musikal yang digarap profesional; Onrop! (Joko Anwar), Musikal Laskar Pelangi (Mira Lesmana) dan sebentar lagi, Ali Topan Anak Jalanan (Ari Tulang dan Dian HP).

Jadi, walaupun ada yang mengatakan bahwa tidak ada perbedaan antara opera dengan teater musikal, sebenarnya masih ada perbedaan antara opera dengan teater musikal lho yaa :D

No comments:

Post a Comment